Oleh Lady Reisya
Bagi kalian anak MBUI di manapun kalian berada, pasti melewati yang namanya Training Center atau kita sebut TC selama masa latihan kalian, iya kan? Biasanya TC ini berada di titik-titik waktu tertentu pada masa latihan dengan tujuan untuk mengejar suatu materi atau ‘mematangkan’ suatu materi. Bagi kalian anak-anak lama Marching Band (“MB”) yang sudah mengikuti TC berkali-kali, pernah gak sih merasa kalau dalam setiap TC ada hal-hal yang harus dilakukan demi kesejahteraan dan kemaslahatan bersama? Nah! Dalam artikel kali ini Admin akan memberikan beberapa Training Center to-do list yang bisa menginspirasi anak-anak baru MBUI untuk terus sejahtera semasa TC.
- Menginformasikan Dosen mata pelajaran jauh-jauh hari.
Yang namanya TC itu pasti akan lebih intense dan lebih memakan waktu dari latihan biasanya. Tidak jarang ada TC yang sampai menginap di suatu asrama atau penginapan yang berada di luar kota/negeri atau jaraknya cukup jauh dari Kampus. Nah, bagi kalian yang masih mempunyai jadwal kuliah selama masa TC dan tidak memungkinkan untu kuliah pulang-pergi ke tempat TC dilaksanakan, segeralah menginformasikan jadwal TC ini kepada dosen masing-masing mata kuliah jauh-jauh hari sebelumnya, (PENTING!) jangan lupa izin disertai surat-surat dari Rektorat dan Pembina Marching Band untuk mendukung. Memang tidak semua Dosen mata kuliah akan dengan mudahnya memberikan kalian izin, namun dengan kita yang sudah menginformasikan kepada Dosen-dosen tersebut jauh-jauh hari, hal tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi mereka.
- Mempersiapkan apa yang akan dilatih dengan sepenuh hati dan pikiran.
Sebagai anak MB, untuk apa sih kita mengikuti TC? “Kan sudah ada latihan regular biasa kak, bisa di latihan biasa aja latihannya kak”. Eits! Jangan salah! Di TC itu, latihan sudah dapat dipastikan akan lebih padat dari latihan biasa, usaha yang akan dikerahkan anggota pasukan pun harus lebih keras dari biasanya. Oleh karena itu sangat penting bagi pasukan untuk fokus dan siap dengan apa yang akan dilatih. Antisipasi kalian kena “semprot” teman section atau pelatih karena ketidaksiapan semasa TC dengan cara yang paling minimal ialah, membawa chart atau partitur masing-masing. Dengan membawa materi-materi yang akan dilatih selama TC, kalian bisa sambil baca-baca selamaistirahat ataupun mau tidur, jadi semakin mantap kan pemahamannya!
- Membawa Baju Lebih (Khususnya baju dress code dan atau baju putih)
Memang biasanya setiap TC, penanggung jawab TC akan memberikan list-list baju yang harus dibawa selama TC. Akan tetapi percayalah bahwa pada saat TC, hal apapun bisa terjadi. Contohnya ialah lupa membawa baju dengan warna tertentu yang sudah ditentukan menjadi dress code. Kita yang membawa baju lebih bisa mendapatkan pahala tambahan dengan meminjamkannya ke teman yang kurang beruntung nasibnya karena tidak membawa baju tersebut. Dengan begitu, kita juga dapat mengurangi hukuman (seri) yang ia dan section kita (termasuk kita nya) dapatkan dari perilaku oknum-oknum pelupa itu. Selain lupa, hal yang sering terjadi ialah baju yang kita bawa kebasahan (entah dari keringat atau dari mana asal basahnya, pokoknya basah), nah kalau kita sudah kebasahan tapi waktu latihan dengan baju warna itu masih ada 8-9 jam lagi, kita bisa masuk angin kan?? Oleh karena itu, dengan membawa cadangan baju yang sama, kita dapat mengurangi resiko masuk angin yang tinggi di kalangan anak Marching Band.
- Membawa “penggurih” makanan
Bagi kalian yang sangat sensitive terhadap rasa-rasa makanan tertentu, hal ini highly recommended. Bukan maksut hati Admin mengatakan kalau rasa makanan TC itu kurang gurih, namun menurut penelitian Admin yang tidak terlalu teliti, jumlah energi yang kita kerahkan selama masa TC akan membuat nafsu dan selera makan selama TC bertambah dan berbeda dari biasanya. Yang biasanya terima saja makan 3T (Tahu, Tempe, Telur), selama TC justru menginginkan hal yang “lebih”. Peningkatan ini lah yang akan membuat kita sebagai anak MB akan agak rewel soal makanan. Untuk mengantisipasi kerewelan tersebut, sebaiknya kalian siap siaga dengan berbagai macam “penggurih” makanan, bisa berupa garam dengan berbagai merk, penyedap rasa dengan berbagai merk, cabai bubuk dengan berbagai merk atau mayonnaise dengan berbagai merk. Bahan-bahan pelengkap tersebut selain bisa meningkatkan rasa makanan dari yang biasa saja menjadi lebih asin, gurih, pedas atau kebarat-baratan, bisa juga membuat kita berinteraksi dengan anggota section lain yang meminta ke kita. Dengan begitu, tali komunikasi antar section pun tetap terjaga walaupun sedang istirahat makan dan bukan di lapangan.
Kira-kira itulah beberapa (hacks) to-do list selama TC yang kalian bisa lakukan. Ingat! Pesan admin adalah, selama ini tidak melenceng dari aturan TC yang sudah ditetapkan oleh penanggung jawab TC, tidak ada salahnya melakukan beberapa list yang Admin sampaikan di atas. Jika teman-teman punya beberapa TC (hacks) to-do list yang bisa membantu kesejahteraan TC kita bersama, dapat pula disampaikan melalui komen pada artikel ini. (LR)