Artikel, Santai

4 Hal yang Dilakukan Anak MBUI Setelah Latihan

Kegiatan latihan merupakan hal yang sifatnya seperti dua sisi koin yang tidak dapat dipisahkan. Capek, sih, tapi seru! Selepas berlelah-lelah di kampus lalu pergi ke Pusgiwa untuk bertemu teman-teman dan belajar musik bareng, ketawa-tiwi bareng, ngegosip bareng, pemanasan bareng, dan hal bareng lainnya. Bisa jadi tidak hanya karena bertemu teman-teman dan melakukan banyak keseruan itu sih. Terkadang, langkah kaki menuju latihan pun bisa semakin ringan demi bisa bertemu si doi.

Kegiatan setelah latihan pun tidak kalah seru. Kalau di dalam latihan mungkin ada batasan karena kita sedang berada di dalam ikatan sebuah sistem dan aturan, maka kalau selesai latihan bisa lebih bebas lagi karena sudah lepas dari sistem dan aturan di latihan. Hmm…memang apa saja sih yang biasanya dilakukan anak-anak MBUI setelah latihan yang sampai malam itu? Nih deh langsung saja mimin buka ngapain aja anak-anak MBUI setelah latihan :

1) Tidur

Tidur

Capek banget kayaknya

Ini adalah kegiatan impian semua pasukan. Siapa sih yang nggak pengen tidur setelah seharian olah otak di kampus ditambah olah raga di Pusgiwa? Selesai latihan, terus mandi, membersihkan diri, lalu minum segelas susu hangat, lalu memejamkan mata di kasur yang empuk ditemani guling putih yang mirip Baymax. Hmmm…sedaaap.

Meski pun tampak sederhana, nyatanya hal ini cukup sulit dilakukan. Kegiatan ini hanya dapat dilakukan jika keadaan benar-benar memungkinkan, misalnya, tidak ada tugas kuliah, yang merupakan satu dari 8 keajaiban dunia saat ini.  Meski pun langka, tapi mimin yakin, ada saja teman-teman yang diberi mukjizat lebih sehingga dapat langsung tenggelam dalam buaian mimpi setelah pulang latihan.

2) Mengerjakan tugas

Mengerjakan Tugas

Ada presentasi, ada kuis juga, tapi diddle kiri belom bener

Poin kedua ini bisa dibilang merupakan sisi lain dari poin pertama. Sebagai mahasiswa, tugas kuliah sudah seperti bagian dari hidup. Bisa dibilang, seperti manusia yang tidak bisa hidup tanpa bernafas, mungkin para mahasiswa juga tidak bisa hidup tanpa mengerjakan tugas. Alhasil, manajemen waktu mutlak dilakukan oleh anak-anak MBUI agar dapat seimbang antara latihan dan akademik, dalam hal ini mengerjakan tugas.

Sadar bahwa nggak mungkin tangan kiri muter-muter rifle sambil tangan kanan mengerjakan laporan, akhirnya dipilihlah waktu selesai latihan untuk mengerjakannya. Sebagai mahasiswa yang sudah memutuskan merangkap sebagai anak marching band, tanggung jawab terhadap keduanya sudah harus dilakukan. Mungkin terdengar agak berat atau bagaimana, tapi, kehidupan seperti itulah yang membuat mereka luar biasa.

3) Makan bareng

Makan sih bareng, bayar sih sendiri-sendiri | Credit to : Tantra

Makan sih bareng, bayar sendiri-sendiri | Credit to : Tantra

Salah satu implikasi dari latihan bareng tidak lain dan tidak bukan adalah lapar bareng. Biasanya, anak MBUI hobi banget kalau selesai latihan tuh langsung ramai-ramai mencari tempat makan. Bahkan, tidak jarang proses mencari tempat makannya lebih lama dari makannya itu sendiri. Buat mereka, kalau habis latihan, ngumpul sambil makan bareng tuh hukumnya udah menjurus ke arah wajib. Apalagi kalau latihan weekend yang biasanya pulang lebih awal. Ibaratnya, malu sama pintu kosan kalo jam 7 atau jam 8 gitu udah balik.

Di dalam acara makan bareng itulah, anak-anak MBUI bersosialisasi dan saling mendekatkan diri satu sama lain. Pasalnya, ada saja anak yang kelakukan pas di latihan tuh beda dengan kelakukan di luar latihan. Ya, mungkin segala sistem dan aturan selama latihan membuatnya tampak seperti anak teladan yang baik hati dan disiplin. Padahal, di luar latihan bisa jadi dia adalah anak yang slenge’an bin kocak. Perbedaan kelakuan tersebut kerap membuat mereka biasanya belum dekat secara personal sehingga dibutuhkan suatu wadah untuk bisa ‘membuka kedok’ anak-anak seperti itu. Wadah tersebut tentu saja di waktu makan bareng.

4) Latihan tambahan

Latihan Tambahan

Lembur demi mengejar target

Biasanya kegiatan ini mulai muncul di tengah hingga akhir proyek. Tuntutan materi yang tidak dibarengi waktu yang memadai membuat pasukan biasanya memilih latihan tambahan setelah selesai latihan reguler. Latihan tambahan ini formatnya bebas, tergantung pihak yang membutuhkan atau yang meminta.

Layaknya makan bareng, latihan tambahan juga kerap menjadi ajang untuk lebih mengenal satu sama lain. Meski pun judulnya latihan tambahan, sistem dan aturan dalam latihan reguler tidak berlaku sehingga mereka bisa lebih bebas berekspresi dan bertingkah selama tidak mengganggu efektivitas latihan tambahan tersebut. Ya, seperti yang sering kita dengar bahwa suatu kelompok akan lebih erat justru ketika mereka pernah mengalami susah dan berat bersama-sama, latihan tambahan ini pun bisa menjadi ajang tersebut. Masih bisa ketawa-tiwi sama teman-teman di latihan tambahan di tengah rontoknya badan…di situ saya merasa bahagia.

—0000—

Itulah 4 hal yang sering dilakukan anak-anak MBUI setelah latihan. Kalo kamu pernah ngelakuin atau pernah ngeliat ada kegiatan lain setelah latihan di luar 4 itu, jangan sungkan untuk sharing di kolom komentar di bawah ya 😀