Kalau kalian punya teman, saudara, sepupu, gebetan, atau pacar di kampus yang merupakan anak MBUI, kamu pasti merasa kalau mereka sering sekali tiba-tiba menghilang. Jika biasanya mahasiswa pada umumnya itu termasuk mahasiswa kunong-kunong alias kuliah-nongkrong kuliah–nongkrong, maka anak MBUI itu biasanya termasuk kula-kula alias kuliah-latihan kuliah-latihan. Pertanyaannya : Di mana? Yuk! Daripada kamu muterin UI, mimin bawa kamu jalan-jalan ke tempat latihan MBUI biar kamu tahu harus kemana kalau mau mencari keberadaan teman, saudara, sepupu, gebetan, atau pacarmu itu.

1) Gymnasium UI

Gymnasium UI

Tempat yang biasanya lebih singkat disebut ‘Gym’ ini pasti selalu menimbulkan pemikiran kalau UI memiliki tempat fitness sendiri, biasanya sih pemikiran ini muncul dari mahasiswa baru atau orang luar UI. Salah! Gym di sini bukanlah tempat fitness seperti pada umumnya. Gym adalah sebuah gelanggang olahraga indoor yang terletak tidak jauh dari Stadion UI dan Kukel. Biasanya, Gym digunakan oleh MBUI untuk latihan PBB atau display. Lapangan dalam yang cukup luas mampu menjadikan Gym sebagai salah satu tempat belajar PBB/Drill yang efektif. Meski begitu, belakangan Gym tidak menjadi pilihan utama untuk display karena ukuran lapangan display yang kini lebih besar dari lapangan Gym itu sendiri. Tidak hanya display, Gym juga tidak sering menjadi pilihan utama untuk full band karena akustiknya yang tidak mendukung. Oh iya, di Gym ini juga lah terdapat gudang penyimpanan MBUI yang berisi kostum dan aksesorisnya.

Latihan di Gym mempunyai beberapa keasikan tersendiri, yaitu fleksibilitas parkir motor dan adanya toko kecil yang buka 24 jam. Toko kecil yang dijaga Beti tersebut benar-benar membuat latihan tenang meski sampai larut malam karena urusan makan dan minum setelah latihan sudah terakomodir. Meski begitu, MBUI bukanlah pengguna Gym yang utama. MBUI kerap menjadi pihak yang mengalah jika ada UKM lain yang menggunakan Gym yang notabene lebih ‘pas’ untuk menggunakan Gym, seperti Bulutangkis, Basket, Futsal, atau Hoki.

2) Pusat Kegiatan Mahasiswa

Pusat Kegiatan Mahasiswa

Ngaku! Siapa yang ketika masih mahasiswa baru tersesat saat mencari tempat ini? Keberadaan Pusat Kegiatan Mahasiswa, yang selanjutnya akan disebut Pusgiwa, yang tidak berada di jalur bus kuning memang tidak jarang menyulitkan mereka yang belum lama mengenal UI. Berada tepat di belakang Stadion UI, Pusgiwa sebenarnya adalah markas utama MBUI karena di situlah terdapat ruang sekretariat. Di Pusgiwa, MBUI memiliki empat ‘wilayah’, yaitu ruang kaca (tempat alat pit), sekre baru (tempat alat battery), sekre lama (tempat alat brass, CG, perlengkapan, dan berkas).

Di Pusgiwa terdapat sebuah warung kecil penjual minuman yang dijaga oleh Emak. Hanya saja, Emak memiliki jam tutup sehingga pasukan harus menyiapkan perbekalan jika akan latihan sampai malam di Pusgiwa. Enaknya, di Pusgiwa banyak spot yang terpisah sehingga masing-masing section dapat mencari spot sendiri agar tidak saling mendistraksi. Parkir motor pun aman karena ada satpam yang menjaga walau hal tersebut menjadikan parkir motor di Pusgiwa tidak sefleksibel di Gym.

Meski pun nama tempatnya Pusat Kegiatan Mahasiswa, di sana terdapat kantor CDC sehingga kegiatan mahasiswa yang dilakukan MBUI tidak bisa dijalankan secara maksimal jika hari masih terang. Dan, seperti halnya di Gym, MBUI juga bukan pengguna tunggal di Pusgiwa. MBUI berbagi tempat dengan Tae Kwon Do, Wushu, dan terkadang Mahawaditra.

3) Lapangan Hoki

Lapangan Hoki

Lapangan ini disebut lapangan hoki mungkin karena ditujukan untuk latihan UKM Hoki UI. Lapangan yang terletak tepat di belokan dekat pintu masuk PNJ ini adalah langganan tempat latihan MBUI setiap akhir pekan. Di tempat ini lah display, PBB, stamina, fisik, dan daya tahan pasukan ditempa habis-habisan oleh pelatih drill. Pasukan harus membawa persiapan sangat matang jika sudah tahu akan latihan di tempat ini, mulai dari krim anti matahari, handuk, baju ganti, air minum, dan lainnya. Buat mimin sendiri, lapangan hoki adalah tempat paling memorable karena banyak momen terjadi, baik momen kocak di mana pasukan, baik cewek atau cowok, tiba-tiba mendadak berjilbab, momen menyebalkan karena panas-panas dimarahi pelatih, momen mengharukan ketika ada teman yang sebenarnya sedang tidak enak badan tapi memaksakan latihan karena tidak mau ketinggalan materi, sampai momen seru ketika gotong-royong memindahkan alat karena tiba-tiba hujan.

Salah satu hal menyenangkan ketika latihan di lapangan hoki adalah saat menjelang sore. Biasanya, banyak penduduk sekitar yang sedang jalan-jalan di UI tiba-tiba berhenti untuk menyaksikan latihan. Memang sih, pasukan sendiri latihan dalam posisi membelakangi penonton. Tapi, tidak jarang juga tiba-tiba arah di balik sehingga pasukan langsung menghadap penonton. Begitulah, lapangan hoki memang bagai pisau bermata dua, di satu sisi merupakan tempat paling malesin buat latihan tapi di sisi lain merupakan tempat paling ngangenin yang selalu membuat pasukan baper jika melewati tempat ini setelah proyek berakhir.

4) Lapangan Tenis

Lapangan Tenis

Lapangan tenis terletak tepat di seberang lapangan hoki. Lapangan yang masih masuk wilayah UI ini merupakan lapangan yang kerap digunakan jika akan latihan display selepas maghrib. Penerangan yang memadai dan lingkungan yang kondusif karena berada di dataran tinggi dianggap cocok untuk beraktivitas di saat gelap. Selain itu, lapangan ini juga kerap dijadikan alternatif jika lapangan hoki tidak dapat digunakan.

Biasanya, kalian bisa menemukan anak-anak MBUI di lapangan tenis di kuarter tahun terakhir. Di saat kebutuhan akan latihan display meningkat dan lapangan hoki, yang hanya dapat digunakan di akhir pekan, mulai tidak memadai, lapangan tenis muncul sebagai solusi. Permasalahan di tempat ini adalah medan parkir yang cukup menyulitkan dan masalah klasik lapangan outdoor : hujan. Meski begitu, latihan di sini termasuk menyenangkan karena display malam adalah salah satu bentuk olahraga yang mengasikkan.

5) Balairung

Balairung UI

Balairung, ikon kebanggaan UI tempat dilangsungkannya upacara sakral bernama wisuda. Tempat ini juga kerap menjadi saksi bisu tangguhnya anak-anak MBUI dalam menjalani training center (TC). Ya! Balairung merupakan tempat yang sering digunakan jika TC diadakan di dalam UI. Tempat ini biasanya menjadi prioritas dibandingkan Gym mengingat ukuran lapangan yang dapat diakomodir oleh Balairung lebih besar daripada Gym. Selain itu, seringnya Gym digunakan untuk latihan reguler dikhawatirkan tidak memunculkan atmosfir TC jika TC diadakan di sana.

Bentuk bangunan yang megah dengan tribun yang mengelilingi sering dijadikan simulasi Istora Senayan oleh pasukan. Selain secara visual, pasukan juga dapat mulai simulasi lantai yang sama-sama licin. Menurut mimin, Balairung adalah tempat latihan yang paling asik. Selain bisa display secara indoor, bentuk bangunan yang megah memberikan atmosfir yang berbeda dalam latihan. Sayangnya, masalah perizinan menyebabkan Balairung hanya sering digunakan saat TC.

Nah, jadi, kamu tahu kan harus mencari pacar atau temanmu yang anak MB di mana? 😀 (RI)